Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan sejumlah persiapan dalam rangka untuk meraih penghargaan Adipura kategori kota kecil.
“Salah satu persiapan yang kita lakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada sejumlah pihak terkait baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat,” kata sekretaris daerah Farry Liwe didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLH-KP) Tommy Soleman di Ratahan, Kamis.3 nop.
Ia mengungkapkan sosialisasi yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup RI tersebut untuk menyampaikan sejumlah persiapan sebelum penilaian Adipura.
“Termasuk juga dari pihak kementerian sudah meninjau lokasi-lokasi yang nantinya akan menjadi penilaian untuk meraih Adipura,” ujarnya.
Sekda menjelaskan sejumlah tempat yang akan menjadi penilaian tersebut antara lain kondisi kebersihan sekolah, perkantoran, pasar, dan ruang terbuka hijau.
“Termasuk keberadaan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah yang berada di kelurahan Wawali,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan sejumlah syarat yang dibutuhkan dalam penilaian Adipura tersebut akan segera disiapkan oleh pihak Pemkab serta dua kecamatan yang akan menjadi objek penilaian yaitu Ratahan, dan Ratahan Timur.
“Dan nantinya kit harapkan semuanya itu sudah bisa diselesaikan maksimal tahun depan, karena untuk penilaiannya memang nantinya 2017 yang kemudian diumumkan pada 2018 saat hari lingkungan hidup,” tandasnya.
Peserta sosialisasi melibatkan lintas SKPD, pemerintah kecamatan, lurah/ kepala desa, Ormas LSM, serta tokoh-tokoh masyarakat.(Jemmy k)
Korban bencana gelombang pasang langsung terima bantuan Pemkab
Masyarakat yang terkena dampak bencana gelombang pasang dan angin kencang di Desa Minanga Tiga Kecamatan Pusomaen langsung mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (PemkaB) Minahasa Tenggara.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 4 rumah rusak berat,sedangkan 2 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
“Bantuan langsung kita serahkan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana gelombang pasang dan angin kencang yang terjadi Rabu (2/11) sore,” kata kepala BPBD Joppy Mokodaser di ruang kerjanya, Kamis.3 nop.
Ia mengungkapkan bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, family kid, dan karung pasir untuk tanggul sementara penahan ombak.
Ia mengakui saat ini tim khusus penanganan pasca bencana terus bersiaga di lokasi bencana.
Sementara itu sekretaris daerah Ir Farry Liwe ketika mengunjungi lokasi bencana memperingatkan kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, khususnya untuk gelombang pasang dan angin kencang.
“Jika terjadi cuaca ekstrem maka kami minta agar masyarakat pesisir untuk mencari tempat aman. Selain itu juga kami mintakan bagi para nelayan untuk tidak melaut sampai cuaca membaik,” tandasnya. (Jemmy k)
sumber : http://www.suluttoday.com/2016/11/03/minahasa-tenggara-siap-raih-adipura/